Featured Highlighted Categories

You'll discover all of the most up-to-date bring innovative here.

Indogabut

Contact form

Marketing Development
Free Online Marketing Curriculum Development that you can directly adapt and execute on your website.
Blogging guide Book
Best Digital Marketing Course/SEO Optimization free to use and implement on your website easily.

Easy Steps To Learn Blogging and Digital Marketing.

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquam necessitatibus libero id, fuga, quis eligendi, ullam optio dolores volupt…
Easy Steps To Learn Blogging and Digital Marketing.
Products

Products

Experiments

Experiments

Google Lab

Google Lab

Game

Game

News Updates

News Updates

Education

Education

Design by - Blogger Templates | Distributed by Free Blogger Templates

Made with Love by

Citron Template is Designed Theme for Giving Enhanced look Various Features are available Which is designed in User friendly to handle by Piki Developers. Simple and elegant themes for making it more comfortable
Off-page SEO
The practice of supporting the growth of web pages in search engines to something in promote increased
Affiliate Product
Even if you don't have your own products to sell, there are 7 steps to follow to started selling online.
Link Building
Inexpensive Link Building Curriculum Creation that you can readily modify and install on your website.
On-page SEO
The technique of contribute towards the development web pages in search engines in order to rank

Bagaimana Optimalkan Konten Secara Lokal SEO

optimalkan lokal seo


 SEO menjadi salah satu alat yang sangat diandalkan ketika ingin mendapatkan customer gratis dari search engine, tetapi bagaimana jika sebuah bisnis ingin lebih dikenal di daerahnya sendiri dengan menggunakan SEO? Local SEO adalah jawabannya.


Apa itu Local SEO?

Local SEO atau SEO Lokal adalah sebuah usaha optimasi bisnis/layanan di pencarian lokal search engine sehingga kita bisa memaksimalkan visibilitas bisnis/layanan tersebut.


Local SEO bisa kamu rasakan ketika mencari rekomendasi tempat seperti toko, kafe atau restoran terdekat menggunakan search engine. Sampel kata kunci seperti “restoran terbaik di Jakarta”, “service motor terdekat”, “coffee shop di Semarang”, dan sejenisnya. Google akan memprioritaskan hasil berdasarkan geolocation atau wilayah yang terkandung dalam kata kunci.


Bahkan kamu juga bisa menambahkan kata kunci tanpa memuat lokasi tertentu, seperti “toko bangunan”, “pet service”, “cuci mobil”. Ini dikarenakan Google sudah bisa menampilkan pencarian yang sesuai dengan kebutuhan kita berdasarkan lokasi terkini.


Kenapa Local SEO itu Penting?

Berdasarkan kumpulan statistik yang dirangkum Hubspot, 46% pengguna Google melakukan pencarian lokal dan sebanyak 79% pengguna mobile yang melakukan pencarian lokal berujung pada pembelian secara offline.


Bagaimana, sangat menggiurkan bukan? Dari situ bisa kita lihat bahwa dengan kita mengoptimasi bisnis kita di mesin pencari, bisa membantu customer menemukan bisnis kita. Jadi, yuk, kita lanjutkan pembahasan mengenai local SEO.


Cara Kerja Local SEO?

Dalam optimasi local SEO, Google sudah memberikan beberapa petunjuk dan sinyal peringkat yang bisa kita perhatikan secara langsung ketika kita melakukan pencarian lokal. Riset yang dilakukan Moz, terdapat faktor sinyal peringkat yang bisa berkontribusi ke local SEO:


  • Google Business Profile (sebelumnya dikenal sebagai Google My Business) Signal: Parameternya adalah keyword di nama bisnis, lokasi pengguna dengan letak bisnis, kategori bisnis. 
  • Link Signals: Penandanya adalah anchor text, kuantitas domain, authority domain.
  • Review Signals: Indikatornya adalah jumlah review, perbandingan review positif dan negatif.
  • On-page Signals: Dipengaruhi oleh konten, penggunaan keyword, dan NAP (name, address, phone number).
  • Citation Signals: Parameternya adalah relevansi NAP di platform lain.

“Wah jadi local SEO sangat penting untuk ranking, ya?” Tidak ada rilisan resmi yang menyatakan terkait hal tersebut, tetapi segala bentuk optimasi SEO yang kita lakukan terhadap sebuah bisnis, tentunya akan memberikan pengaruh secara langsung, baik kepada user kita ataupun Google itu sendiri.


Apa itu Konten Local SEO?

Konten local SEO adalah konten yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan pencarian lokal. Konten lokal sendiri bisa berupa artikel teks, video dan gambar yang bisa muncul dari website, halaman landing page, Google Business Profile atau bahkan postingan YouTube.


Hal yang membuat konten lokal menjadi unik dan berbeda adalah dari cara kita merancang kontennya, yaitu bagaimana konten ditampilkan lebih spesifik untuk daerah tertentu. Misalnya kamu memiliki bisnis laundry dan ingin memasarkannya sesuai lokasi tempat bisnis kamu berada.


Maka dari situ, kamu bisa membuat konten yang berkaitan dengan laundry yang menargetkan kata kunci seperti “parfum laundry Jakarta”, atau konten rekomendasi cara/tempat/parfum laundry, cara menggunakan parfum yang disebutkan, dsb.


Dari situ, kita bisa menarik kesimpulan bahwa konten lokal dengan konten biasa sangat berbeda dari segi intent maupun cara merancangnya. Di mana konten biasa ditujukan kepada customer yang lebih umum sedangkan konten lokal ditujukan kepada customer yang lebih spesifik, dalam hal ini customer yang berada di dekat tempat bisnis kamu berada.


Lalu, jenis konten lokal apa yang bisa kita masukan dalam website kita? Berikut beberapa jenis konten local SEO.


Jenis Konten Local SEO

1. Landing page spesifik kota

Jenis konten local SEO ini adalah bagaimana kita menjelaskan secara terperinci mengenai letak bisnis kita di dalam landing page. Mungkin beberapa dari kita biasa melihat lokasi bisnis ini di bagian bawah website atau footer, seperti yang dilakukan di website niagahoster.co.id ini. 


Namun, alangkah lebih bagus jika kita bisa menjelaskan secara detail lokasi bisnis kita mulai dari akses hingga penampakan foto bangunan. Kamu bisa lihat contoh landing page dari jenis.com di bawah ini.


Cara di atas bisa diimplementasikan di landing page kita untuk mendapatkan konten lokal yang berkualitas sehingga bisa memberikan gambaran yang jelas bagi customer mengenai lokasi bisnis yang kita punya.


2. Halaman FAQ

Kamu pasti pernah melihat landing page yang di dalamnya memuat sebuah section berupa FAQ atau Frequently Asked Questions atau dalam bahasa Indonesia bisa diartikan pertanyaan yang sering diajukan. 


FAQ pada sebuah landing page akan memudahkan customer untuk mengenal lebih jauh mengenai layanan dari sebuah bisnis. Informasi yang ditampilkan berupa pertanyaan umum yang sering ditanyakan.


Misalnya kamu menjalankan sebuah bisnis laundry. Kamu bisa menampilkan berbagai pertanyaan yang berkaitan dengan layanan atau bahkan USP dari bisnis kamu.


Agar pertanyaan yang ada di FAQ bisa tepat sasaran, kamu bisa mengumpulkan pertanyaan umum yang sering ditanyakan oleh customer terhadap bisnis. Dengan adanya FAQ, customer bisa lebih teredukasi sehingga mereka bisa mengetahui layanan yang ada di bisnis kamu lebih dalam dan mungkin kesempatan untuk match dengan bisnis kamu bisa semakin besar.


3. Spesial diskon dan paket

“Halo, ada diskon nih!!”. Hampir setiap customer pasti excited mendengar kata diskon.


Pertanyaannya, bagaimana menerapkan strategi diskon untuk local SEO? 


Caranya adalah dengan memberikan diskon untuk customer yang berlokasi di sekitar bisnis kamu. Contohnya adalah ketika kamu menjalankan bisnis laundry, lewat konten kamu bisa memberikan diskon berupa tawaran gratis 10kg cuci gratis untuk 100 orang pertama.


Dengan tawaran tersebut customer pasti akan ‘mleyot’ dan bisa tertarik dengan tawaran bisnis kamu berikan.


4. Partnership dengan acara lokal

Jika di sekitar tempat bisnis kamu sedang banyak berlangsung event, jangan sungkan untuk bekerja sama dengan event tersebut. Dari event tersebut, kamu bisa mempromosikan bisnis kamu mulai dari informasi diskon, memperkenalkan website hingga konten kamu di event tersebut.


Hal yang perlu diperhatikan adalah, pastikan bahwa event yang sedang dilaksanakan memiliki relevansi dengan layanan atau produk dari bisnis kamu.


5. Konten blog

Ini adalah strategi yang bisa mendatangkan customer melalui search engine dengan membuat konten di blog. Cara yang bisa dilakukan agar stand out di konten blog adalah dengan memasukkan tempat  lokasi bisnis kamu di konten blog, misalnya bisnis kamu adalah laundry maka bisa dengan menggunakan judul, “Tips Menjalankan Bisnis Laundry di Purwokerto”, “Parfum Laundry Terbaik di Purwokerto”, atau bahkan “Laundry di Purwokerto”.


Dari topik atau judul di atas, kamu bisa membuat konten soft selling dan hard selling yang bisa membuat customer tertarik dengan bisnis kamu. Perlu diingat, usahakan untuk membuat konten yang memiliki relevansi dengan bisnis kamu, selain bisa berdampak ke bisnis, hal tersebut juga bisa meningkatkan EAT (Expertise, Authoritativeness and Trustworthiness) konten di website kamu.


Selain itu agar konten blog bisa secara konsisten bisa mendapatkan traffic, kamu harus memilih kata kunci yang tepat dan memonitor apa yang dilakukan kompetitor.


Cara Membuat Konten Local SEO

Sebenarnya tidak ada cara baku untuk membuat konten local SEO. Tetapi search engine seperti Google sudah memberikan beberapa petunjuk yang bisa kita lakukan agar konten kita bisa bersaing di halaman pencari. 


Mengumpulkan Istilah/Kata Layanan dan Produk 

Hal awal yang perlu dilakukan ketika membuat konten local SEO adalah menentukan kata atau istilah yang didasarkan pada produk atau layanan yang ditawarkan dalam bisnis yang dijalankan.


Misalnya kamu adalah pemilik bisnis laundry, istilah/kata yang bisa dirinci dari bisnis tersebut bisa jadi “laundry kiloan”, “cuci satuan”, “layanan dry cleaning”, dan sebagainya. Atau jika kamu adalah pemilik bisnis pet service, kamu bisa menulis istilah seperti “layanan penitipan hewan”, “pelatihan anjing”, “grooming hewan” , “pet shop”, “makanan hewan”, dll.


Tujuan dari perincian layanan dan produk bisnis ini adalah untuk mengetahui apa saja yang ditawarkan dalam bisnis dan menentukan beberapa istilah kata kunci yang kemungkinan besar dicari customer untuk menemukan bisnis di search engine.


Daftar Istilah atau kata yang telah dikumpulkan nantinya merupakan dasar untuk kita melakukan keyword research. Nantinya daftar tersebut diidentifikasi apakah ada kata kunci berdasarkan geografis, mengetahui jumlah volume pencarian dan akhirnya bisa menentukan kata kunci mana yang akan ditargetkan.


Lakukan Riset Kata Kunci Pesaing

Tujuan dari pembuatan konten local SEO adalah tidak hanya untuk tampil di halaman pencarian tetapi juga bisa mengungguli kompetitor yang ada di halaman pencarian lokal. Hal yang perlu dilakukan kali ini adalah kamu harus mengetahui kata kunci apa saja yang tampil dan bersaing dari kompetitor di search engine.


Tools SEO yang bisa membantu kamu untuk mengetahui kata kunci apa saja yang bersaing dan tampil di search engine adalah tools seperti Ahrefs atau Semrush. Selain itu dengan tools ini, kamu juga bisa melihat estimasi organic traffic, asal backlink, kata kunci apa saja yang mendapatkan traffic banyak, dsb.


Hanya dengan memasukan domain kompetitor di tools SEO yang sudah kamu pilih, kamu bisa mengetahui berbagai data yang nantinya bisa dianalisis.


Selain itu, kamu juga bisa melihat volume pencarian dan metrik persaingan yang bisa menentukan apakah kata kunci tersebut bisa cocok atau tidak untuk website kita untuk dijadikan konten.


Hal yang perlu diingat ketika menargetkan kata kunci maka kamu harus menentukan kata kunci yang memang sesuai dengan produk atau layanan yang ditawarkan dalam bisnis seperti USP bisnis kamu, calon pelanggan hingga lokasi. Karena memang sedari awal tujuannya adalah untuk menghasilkan traffic yang relevan dan terspesifikasi di lokasi bisnis kamu berada.


Identifikasi Kata Kunci Geo-Spesifik

Ketika kita mengidentifikasi kata kunci lokal, kita harus menyesuaikan geografis bisnis kita berada di mana. Melanjutkan contoh sebelumnya, misalnya kamu memiliki bisnis pet service di Sleman, Yogyakarta. 


Ada beberapa tahapan yang bisa dilakukan, yakni:

  • Kamu identifikasi kata atau istilah yang berkaitan dengan produk atau layanan yang ditawarkan.
  • Kamu meneliti bisnis kompetitor, bisa mulai dari domain yang nantinya kita bisa melihat kata kunci apa saja yang telah mereka targetkan.

Dari tahapan di atas, kamu bisa menggunakan tools SEO untuk mengetahui kata atau istilah yang telah dirangkum untuk di cek persaingan dan volume pencariannya. Selain itu kamu juga bisa mencari kata kunci apa saja sih yang di dalamnya mengandung letak geografisnya.


Contohnya pada pencarian Ahrefs untuk “pet shop jogja” maka akan menghasilkan berbagai variasi kata kunci yang panjang (long tail keyword), meliputi:


[pet shop termurah di jogja]


[pet shop 24 jam jogja]


[pet shop terlengkap di jogja]


Selanjutnya, lanjutkan pencarian kata kunci hingga kamu mempunyai daftar lengkap kata kunci yang relevan dengan bisnis dan memiliki kata yang menyebutkan lokasi bisnis.


Pastikan untuk mencari variasi kata yang berbeda sesuai dengan produk atau layanan yang bisnis tawarkan.


Terapkan SEO On-Page

SEO On-page adalah bagaimana kita bisa mengoptimalkan website kita agar bisa lebih friendly di mata Google terutama untuk mengoptimalkan pencarian lokal.  Berikut adalah langkah yang bisa dilakukan:


  • Mapping Kata Kunci: Kata kunci yang telah kita kumpulkan nantinya kita buat kategorisasi dan mengaitkan kata kunci mana saja yang relevan satu sama lain, nantinya dalam pembuatannya bisa kita prospek untuk saling internal link.
  • Optimasi Title dan Meta Deskripsi: Pastikan bahwa kata kunci yang telah kita pilih untuk menjadi kata kunci utama, nantinya dimasukkan di title dan meta deskripsi. Pastikan bahwa setiap halaman memiliki title dan meta deskripsi yang unik.
  • Pembuatan Konten: Buat konten yang memiliki kegunaan dan menyelesaikan masalah pengguna. Selain itu buat konten yang informatif dan bisa menjelaskan produk atau bisnis yang ditawarkan. Pastikan kata kunci yang telah dipilih dimasukan di konten.
  • Internal link: Ini bisa mengambil dari bagian ketika kita telah melakukan mapping kata kunci. Internal link antar halaman akan sangat berguna bagi customer untuk menemukan informasi lain yang relevan dan bisa untuk menuntun customer ke halaman layanan atau produk.
  • Optimasi Image: Gunakan image yang menarik dan tambahkan alt image sesuai  dengan kata kunci tertarget. Bila memungkinkan ukuran file image < 100kb ini bertujuan agar kecepatan dari website bisa optimal.
  • Struktur URL: Gunakan URL yang ringkas untuk setiap halaman. Idealnya URL yang dibuat terdapat kata kunci target, tipsnya adalah sebelum mem-publish artikel usahakan untuk selalu mengecek bagian struktur URL ini di bagian menu slug.

Perlu diingat bahwa sifat dari optimasi SEO On-Page ini adalah berulang jadi setiap beberapa waktu terjadwal kamu bisa mengecek dan menganalisisnya kembali sehingga performa bisa optimal.


Buat Halaman Lokal

Membuat halaman lokal di sini bisa berupa publish artikel, gambar, content marketing yang menyasar organic traffic dari pencarian lokal. Halaman ini harus mengoptimalkan kata kunci lokal yang telah kita kumpulkan pada riset kata kunci. 


Konten yang dibuat harus informatif yang bisa menarik customer dan telah dioptimasi SEO On-Page-nya, seperti optimasi heading (H1, H2, H3), internal link, optimasi gambar dsb. Pastikan bahwa kamu juga menyertakan CTA pada bagian akhir.


Tulis Konten Seperti Kamu Berbicara

Kamu pasti sudah familiarkan dengan voice search. Yes, cara pencarian ini sangat bisa memudahkan kita karena kita tidak perlu repot untuk mengetik sebuah kata kunci. Apalagi kita yang ingin mencari sesuatu kata yang panjang.


Berdasarkan penelitian, sebanyak 75% orang-orang menggunakan voice search untuk mencari lokal bisnis.


Dengan menerapkan konten seperti saat kamu berbicara, maka konten lebih berpeluang tampil di SERP.


Gunakan Gambar sebagai Andalan

Gambar sering kali tidak diindahkan ketika akan mengoptimasi konten lokal. Tetapi dengan memasukkan gambar di content dengan tambahan alt text dan schema markup yang sesuai, bukan tidak mungkin konten kamu akan lebih stand out dengan yang lain. Selain bisa menambah informasi juga bisa membuat konten lebih “rich”.


Gunakan Schema Markup

Sebenarnya apa sih kegunaan schema markup? Schema markup berguna agar robot Google lebih bisa memahami isi konten. Dengan kata lain, konten kita bisa semakin rich sehingga robot Google bisa lebih mudah mengkategorikan yang kita buat.


Jenis schema markup yang bisa kamu tambah di konten adalah local business, authors, geo, FAQ, dll. Selain itu dengan menambahkan schema markup, konten yang kamu miliki bisa lebih EAT.


Optimasi Google My Business

Google My Business merupakan platform yang wajib bagi semua bisnis lokal untuk bisa mengoptimalkan traffic local, mendapatkan review pelanggan, dsb. Sangat penting bagi bisnis untuk mendaftarkan bisnisnya di Google My Business karena bisa meningkatkan peluang untuk ranking yang lebih baik di search engine.


Cara yang bisa dilakukan adalah daftar dan klaim bisnis kamu. Kemudian masukkan URL website, alamat bisnis, nomor telepon, gambar, jam buka, dsb. Pastikan konten yang ada di Google My Business informatif dan deskriptif sehingga customer dapat mengetahui bisnis kamu lebih dalam.


Membangun Backlink yang Terlokalisasi

Secara umum link building adalah bagian penting dari SEO, namun perlu diketahui proses ini dilakukan jika step seperti riset kata kunci, optimasi on-page content, dan technical sudah dilakukan secara maksimal.


Link building untuk kepentingan local SEO tentu agak berbeda dengan link building biasa. Hal yang bisa dilakukan untuk link building untuk local SEO adalah mencari situs yang memang berlokasi sama dengan bisnis kita. 


Cara mengetahuinya adalah bila kita menuliskan nama bisnis target link building maka akan muncul profil halaman Google My Business yang ada menu navigasi website seperti gambar di bawah.


Langkah awal untuk mendapatkan backlink dari mereka tentu saja adalah menghubungi pemilik bisnis. Kemudian kita tidak lupa memberikan value kepada mereka. Contoh nyata yang bisa dilakukan adalah bisa dengan membuat content guest posting, membuat content marketing atau bahkan kerja sama lain yang bisa saling menguntungkan.


Penutup

Menerapkan local SEO secara tepat di bisnis, akan bisa menambah peluang untuk mendapatkan traffic dan bukan tidak mungkin bisa mendapatkan awareness hingga mendorong transaksi secara local.


Berdasarkan pembahasan local SEO di atas, terdapat 5 jenis konten local SEO, di antaranya:

  • Landing page spesifik kota
  • Halaman FAQ
  • Spesial diskon dan paket
  • Partnership dengan acara lokal
  • Konten blog


Dan juga cara membuat konten local SEO:

  • Mengumpulkan istilah/kata layanan dan produk 
  • Lakukan riset kata kunci pesaing
  • Identifikasi kata kunci geo-spesifik
  • Terapkan SEO On-Page
  • Buat halaman lokal
  • Tulis konten seperti kamu berbicara
  • Gunakan gambar sebagai andalan
  • Gunakan schema markup
  • Optimasi Google My Business
  • Membangun backlink yang terlokalisasi


Meskipun pembahasan tentang local SEO telah usai, kamu bisa melanjutkannya dengan mempraktikannya. Karena belajar SEO atau apapun itu akan bisa dirasakan manfaatnya jika kita mempraktikannya. 


Selain praktik, kamu juga bisa kembali ke ilmu yang lebih dasar, atau hal yang memayungi SEO itu sendiri, yakni digital marketing.




Related Posts